CERITA MOTIVASI DALAM HIDUP Q SELAMA INI
Hari itu saya dan teman-teman saya mendengar sekaligus melihat sebuah video berisi tentang kehidupan seorang pemuda yang tdk memiliki kedua tangan dan kakinya yang tumbuh mengecil....
Saat pertama kali melihat saya merasa takjub dan tidak menyangka, dengan keterbatasan fisiknya itu beliau dapat melakukan semua hal sendiri,meskipun dengan bantuan kursi roda otomatis yang mengiringi perjalanan hidupnya hingga saat ini. Dan yang lebih membuat saya merasa bahwa beliaulah yang memberikan motivasi kepada saya adalah, beliau masih dapat bersyukur dengan semua keadaan tersebut. Bahkan dengan senyuman yang tiada henti.Bliau berkata : " Terimakasih Tuhan untuk hari ini ",saat beliau terbangun dari tidunya. Dngan tanpa menggerutu dan tanpa merasa menyalahkan Tuhan. Cobaan yang selalu menantang di hidupnya dapat ia lalui, dengan rasa syukur yang luar biasa . Dan merasa bahwa kekurangan adalah sesuatu yang harus d syukuri...
Dan yang kedua adalah seorang wanita yang bernama Hellen Adams Keller, yang hidup tanpa mendengar dan melihat, sebetulnya beliau hidup normal sebelum mengalami demam tinggi yang merenggut telinga dan matanya itu. Keluarganya mengira bahwa beliau tak mungkin dapat selamat tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain.Beliau masih dapat hidup walaupun beliau sudah tak dapat lagi melihat dan mendengar .


Pada usia 11 tahun, Keller menulis bukunya yang pertama dengan judul The King Frost (1891). Ada tuduhan bahwa cerita ini dijiplak dari The Frost Fairies karya Margaret Canby. Sebuah investigasi atas masalah tersebut mengungkapkan bahwa Keller mungkin telah mengalami kasus cryptomnesia, dimana ia memiliki cerita Canby yang dibacakan untuknya tapi lupa tentang hal itu, sedangkan memori tetap berada di bawah sadarnya.[1]
Pada usia 22, Keller menerbitkan autobiografinya, The Story of My Life (1903), dengan bantuan dari John Macy dan isterinya, Anne Sullivan. Ini termasuk kata-kata yang Keller tulis dan kisah hidupnya hingga usia 21, yang ditulis selama waktu kuliahnya.
Pada 1908, Keller menulis The World I Live In (1908) yang memberikan pembaca wawasan bagaimana perasaannya tentang dunia.[2] Out of the Dark, serangkaian esai tentang sosialisme, diterbitkan pada tahun 1913.

Dengan segala keterbatasanya itu beliau dapat tetap menjalani hidupnya bahkan dengan berguna bagi orang lain . Dan dapat berprestasi dan dikenang hingga saat ini dengan segala yang telah ia perbuat.
Bermakna, dan menjadi berprestasi,sebagai pelita dalam kegelapan, mereka menghitung bukan sebanyak anda melakukan hal baik, tetapi bagaimana anda melakukannya, dan seperti apa perwujudan hal baik yang anda lakukan .
Bukan dengan kelebihan anda hidup, tetapi dengan kebesaran Tuhan anda dapat hidup, dengan rasa syukur yang tidak berkesudahan.